Minggu, 08 Maret 2009

penomena hukum di Indonesia

Penomena hukum di Indonesia sangatlah memprihatinkan terlihat sangat berbelit-belit ketika seorang yang sedang berkuasa terjerat dalam sebuah kejahatan lalu di adilidan apa yang terjadi?pengusa tersebut malah enak-enakan duduk bersanding dengan roman wajah tanpa dosa.Korupsi yang sudah mengakar di negri ini sangatlah sulit untuk di perbaiki dari mulai birokrasi tingkat bawah sampai birokrasi tingkat atas,misalnya:untuk pembuatan surat-surat,pengesahan-pengesahan dan hal yang serupa terlihat sangat jelas bahwa punglisering di peraktekan,pejabat-pejabat tersebut sering mengungkapkan bahwa mereka perlu untuk uang lelah,komisi DSB.negara ini harus benar-benar konsentrasi terhdap para pejabatnya yang mana sebagian besar tidak amanah dan merugikan rakyat,ada pepatah mengatakan sistem yang baguspun apa bila orang-orang yang ada dalam sistem itu tidak baik dalam artian tidak jujur,korup,suka pungli dan memanfaatkan kedudukan untuk kepentingan pribadi maka sistem itu pun akan tidak efektiv bahkan merugikan masyarakat banyak,saat ini adalah saat memperbaiki diri,banyaknya kerusakan dan ketertinggalan sehingga orang-orang yang ada dalam pemerintahan dari mulai pejabat yang paling rendah sampai yang tertinggi untuk selalu membudayakan sikap santun,sopan,jujur,lebih mementingkan rakyat dan yang paling penting adalah amanah sehingga pemerintahan di negri kita pun akan berjalan dengan baik dan kemakmuran,kesejahteraan,keadilan dan kehidupan yang religiuspun dapat tercapai.Hari ini adalah awal kita memulai untuk sama-sama memperbaiki sistem dan orang-orang yang berada dalam sistem itu sendiri yaitu dengan sama-sama memberikan nasihat dan pengawasan,lalu mengembalikan bahwasanya semua ada dalam pengawasan Tuhan,harus di pahami bahwa semua agama melarang mencuri,zina dan tidak jujur bahkan akan merugi apa bila melakukan semua itu,nah salah satu solusi untuk bangsa ini yaitu kembalikan lagi kepada agama.Bagaimana kita melihat kemiskinan,pengangguran semuanya perlu solusi dan badan hukum harus di pertegas lagi sehingga pejabat-pejabat yang korup untuk dapat di adili dengan adil sesuai kejahatannya,sehingga kesejahteraan dapat tercapai dan penegakan hukum pun mendapat image yang baik untuk kemajuan bangsa ini semoga para pejabat yang hati nuraninya tertutup oleh kerakusan akan kekuasaan dan harta benda dapat sadar dan mendapat cahaya kebaikan sehingga ketika dirinya menjabat maka jabatannya itu tidak membuatnya di perbudak nafsu.Sungguh memprihatinkan ketika kaum marjinal dan proletar tak pernah di anggap ada di negri ini di antara mereka banyak yang kelaparan dan tidak dapat masuk rumah sakit ketika mereka terkena penyakit,bahkan anak-anak mereka tidak dapat sekolah,ironis sekali ketika keadaan seperti itu para pejabat yang di beri amanah untuk pemerataan kesejahteraan ternyata mereka tidak peduli,bahkan mereka seolah pura-pura buta dan pura-pura tuli terhadap apa yang sedang terjadi di negri ini,semoga dengan tulisan ini semua dapat bergerak untuk sama-sama memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan di negri ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar